Minggu, 04 November 2012

Akulturasi dan Relasi Internakultural

Akulturasi A. Pengertian Akulturasi Akulturasi adalah suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing. Kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan kelompok itu sendiri. Atau bisa juga di definisikan sebagai perpaduan antara kebudayaan yang berbeda yang berlangsung dengan damai dan serasi. Contoh akulturasi: Candi Borobudur yang merupakan perpaduan anatar budaya India dan budaya Indonesia. Pengertian Akulturasi Dari Para Ahli: 1. Garbarino "Acculturation (is) the process of culture change as a result of long term, face to face contact between two societies" (Garbarino, 1983). “Akulturasi (adalah) proses perubahan budaya sebagai akibat jangka panjang, tatap muka kontak antara dua masyarakat "(Garbarino, 1983). 2. Koentjaraningrat (1996:155) Akulturasi adalah suatu proses sosial yang timbul bila suatu kelompok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing dengan sedemikian rupa, sehingga unsur-unsur kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu sendiri. 3. Redfield, Linton, Herskovits Akulturasi meliputi fenomena yang timbul sebagai hasil, jika kelompok-kelompok manusia yang mempunyai kebudayaan yang berbeda-beda bertemu, dan mengadakan kontak secara terus menerus, yang kemudian menimbulkan perubahan dalam pola kebudayaan yang original dari salah satu kelompok atau kedua-duanya. Dari definisi tersebut terlihat bahwa akulturasi adalah salah satu aspek daripada culture change dan asimilasi adalah salah satu fase dari akulturasi, sedang difusi adalah daripada akulturasi B. Faktor-Faktor yang Menyebabkan Timbulnya Suatu Proses Akulturasi Faktor Internal (dalam), antara lain: 1. Bertambah atau berkurangnya penduduk (kelahiran, kematian, migrasi) Pertambahan penduduk yang sangat cepat menyebabkan terjadinya perubahan struktur dalam masyarakat, terutama lembaga kemasyarakatannya. Berkurangnya penduduk mungkin disebabkna berpindahnya penduduk dari desa ke kota atau dari daerah ke daerah lainnya (misalnya transmigrasi). 2. Penemuan-penemuan baru a. Discovery: penemuan ide atau alat baru yang sebelumnya belum pernah ada b. Invention : penyempurnaan penemuan baru c. Innovation: pembaruan atau penemuan baru yang diterapkan dalam kehidupan masyarakat sehingga menambah, melengkapi atau mengganti yang telah ada. Penemuan baru didorong oleh kesadaran masyarakat akan kekurangan unsur dalam kehidupannya, kualitas ahli atau anggota masyarakat. 3. Pertentangan (konflik) masyarakat Pertentangan atau konflik merupakan salah satu sebab terjadinya perubahan sosial dan kebudayaan. Pertentangan dapat terjadi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau antara kelompok dengan kelompok. 4. Terjadinya pemberontakan atau revolusi Adanya revolusi atau pemberontakan dalam suatu negara akan menimbulkan perubahan. Faktor Ekstern (luar), antara lain: 1. Lingkungan fisik yang ada di sekitar manusia Terjadinya bencana alam, seperti gempa bumi, meletusnya gunung berapi, banjir besar, angin topan, dan semacamnya mengakibatkan masyarakat harus meninggalkan tempat tinggalnya dan pindah ke tempat tinggal yang baru. Mereka harus menyesuaikan diri dengan keadaan alam yang baru tersebut. 2. Peperangan Peperangan dengan negara lain dapat pula mengakibatkan terjadinya perubahan karena biasanya negara yang menang dalam peperangan akan memaksakan kebijakannya terhadap negara yang kalah. 3. Pengaruh kebudayaan masyarakat lain Melalui difusi (penyebaran kebudayaan), akulturasi (pembauran antar budaya yang masih terlihat masing-masing sifat khasnya), asimilasi (pembauran antar budaya yang menghasilkan budaya yang sama sekali baru batas budaya lama tidak tampak lagi) dapat mengakibatkan terjadinya perubahan kebudayaan. C. Faktor-Faktor Pendorong dan Penghambat Perubahan Sosial a. Faktor Pendorong: 1. Sikap menghargai hasil karya orang lain dan Keinginan untuk maju 2. Kontak dengan kebudayaan lain 3. Sistem pendidikan formal yang maju 4. Toleransi terhadap perubahan-perubahan 5. Sistem lapisan masyarakat yang terbuka 6. Penduduk yang heterogen 7. Ketidak puasan masyarakat terhadap bidang kehidupan tertentu 8. Orientasi ke masa depan 9. Sikap mudah menerima hal baru b. Faktor-faktor penghambat: 1. Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain 2. Perkembangan ilmu pengetahuan yang terhambat 3. Sikap masyarakat yang sangat tradisional 4. Adanya kepentingan-kepentingan yang telah tertanam dengan kuat 5. Rasa takut akan terjadinya kegoyahan pada intergrasi kebudayaan 6. Prasangka terhadap hal-hal baru atau asing atau sikap yang tertutup 7. Hambatan-hambatan yang bersikap ideologis 8. Adat atau kebiasaan Relasi Internakultural adalah komunikasi yang terjadi di antara orang-orang yang memiliki kebudayaan yang berbeda (bisa beda ras, etnik, atau sosioekonomi, atau gabungan dari semua perbedaan ini. Menurut Stewart L. Tubbs, komunikasi antarbudaya adalah komunikasi antara orang-orang yang berbeda budaya (baik dalam arti ras,etnis, atau perbedaan-perbedaan sosio ekonomi).Kebudayaan adalah cara hidup yang berkembang dan dianut oleh sekelompok orang serta berlangsung dari generasi ke generasi. Jadi, akulturasi dan relasi internakultural saling mempengaruhi karena dengan adanya akulturasi seseorang dapat mengetahui kebudayaan asing yang ada sedangkan relasi internakultural merupakan komunikasi antar budaya yang hidup didalam nya masyarakat yang berbeda ras,suku,etnis dll. Yang menjadikan budaya semakin beragam adalah karena manusia hidup dengan diturunkannya warisan budaya dari generasi terdahulu sampai generasi selanjutnya. Dari teori psikologi sendiri hal kebudayaan berpengaruh melalui suatu proses pengkondisan dalam hal ini akulturasi dan relasi internakultural terjadi melalui proses pengkondisian yang terjadi dengan adanya stimulus dan respon yang merangkai menjadi suatu kompleks perilaku. Dengan akulturasi seseorang belajar untuk mengkondisikan bagaimana pengaruh asing mempengaruhi kebudayaan pribumi dan relasi internakultural terjadi dengan adanya pengkondisian komunikasi antar budaya yang membuat manusia saling berinterkasi dengan budaya yang bermacam-macam di dunia ini. sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Akulturasi http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_antarbudaya

Tidak ada komentar: