Selasa, 20 Maret 2012
Fenomena Kesehatan Mental di Masyarakat
Sebelum saya menjelaskan mengenai artikel yang saya buat tentang fenomena yang banyak terjadi di masyarakat, sebelumnya saya akan menerangkan dahulu mengenai Teori Psikoanalisa dari Sigmun Freud.
Teori Psikoanalisa Sigmun Freud
Dalam teori ini, Freud memandang pembentuk kepribadian dan sikap seseorang dipengaruhi oleh model kepribadian yang saling berhubungan dan menimbulkan ketegangan model kepribadian tersebut adalah : Id, Ego, dan Super Ego.
Id adalah faktor keinginan yang timbul dari naluti dan insting untuk memenuhi kebutuhan biologis manusia seperti lapar, haus,seks dan yang lainnya. Id akan menimbulkan energi yang menyebabkan tingginya tegangan untuk memenuhi kebutuhan biologis manusia. Ketika energi Id memuncak, muncullah Ego. Ego adalah Aspek psikologis manusia yaitu kognitif dan intelektual, tujuan Ego adalah mencari objek yang tepat dan realistis untuk mereduksi tegangan dari Id. Super Ego adalah aspek sosiologis dari kepribadian berupa hubungan keinginan dari Id dengan norm atau peraturan yang ada di masyarakat.
Kesehatan mental jika ditinjau ari psikoanalisis adalah ketika Id menimbulkan keinginan besar seperti keinginan seksual, kasih sayang, kebutahn untuk hidup dan lain-lain. Lalu Ego mencari penyaluran realistis untuk mereduksi tegangan dari Id. Seperti mencari lawan jenis untuk berhubungan seksual, berusaha mencari kebutuhan lainnya seperti makanan untuk memenuhi kebutuhan akan rasa lapar. Disaat Ego sudah menemukan penyalurannya lalu akan muncul super ego yaitu penilaian dari hati juga lingkungan sekitar mengenai apakah tindakan yang akan kita lakukan sesuai dengan norma atau aturan yang ada di masyarakat dan apakah sesuia dan bisa diterima dengan baik oleh seluruh lapisan masyarakat.
Jika seseorang terlalu menuruti salah satu aspek seperti Id, Ego atau Super Ego, dan tidak mempertimbangkan aspek lainnya, maka orang tersebut dapat melakukan hal yang dianggap abnormal dan dapat di nilai orang tersebut tidak memiliki mental yang sehat.
Fenomena yang akan saya jelaskan adalah tentang seseorang yang memiliki hasrat seksual yang besar tetapi tidak dapat melakukan penyaluran yang realistis. Saat kebutuhan Id pria tersebut begitu besar, dalam hal ini masalah seksual, pria ini tidak bisa manahan hasratnya yang semakin besar untuk memuaskan dirinya akan kebutuhan itu dikarenakan tidak adanya mekanisme pertahanan ego yaitu ego menempuh cara ekstrim untuk menghilangkan tekanan kecemasan berlebihan dari Id dengan cara rasionalisai., menggantikan keinginan dengan yang tidak berbahaya, atau menyublimasi keinginan tersebut. Disaat pertahanan Ego tidak bekerja dengan baik, maka Id akan semakin membesar lalu hasrat akan kebutuhan seksual itu pun akan disalurkn tanpa banyak berfikir lagi atau melupakan aspek lain seperti Super Ego. Dari sinilah akan timbul perilaku menyimpang seperti pemerkosaan, masturbasi atau perilaku seks bebas yang memang dewasa ini bukanlah hal tabu lagi di lingkungan masyarakat sekitar kita.
RURIN RIMADHANY
16510282
Psikologi Kesehatan mental
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar